Sunday, September 11, 2016

Mengenal Arduino Uno

Sabtu kemarin aku ikut Arduino class di bandung yang diadakan oleh ProcodeCG. Aku akan membahas tentang Arduino.





Arduino itu adalah microcontroler dan menggunakan bahasa C/C++.
Bagian dari Arduinonya

1. ATMEGA328. Arduino menggunakan chip Atmega328, dimana mempunyai memori untuk menyimpan program sebanyak 32KB. Sekitar 0,5KB digunakan untuk Bootloader(sistem untuk Arduino).

2. Digital I/O. Uno memiliki 14 pin yang bisa digunakan untuk Input dan Output (Input disini berupa sensor-sensor, dan output seperti LED, Speaker, Servo, dan sebagainya). Pin tersebut mulai dari 0 sampai 13. Tapi khusus untuk pin 3, 5, 6, 9, 10 dan 11, dapat digunakan sebagai pin analog output atau sebutan lainnya PWM (Pulse With Module). Kita dapat memprogram pin output analog dengan nilai 0-255, dimana itu mewakili tegangan 0-5V.

3. Analog Input. Uno juga memiliki 6 pin yang bisa digunakan untuk Input sensor analog, seperti sensor cahaya LDR, potentiometer, sensor suhu, dan sebagainya. Pin tersebut mulai dari 0 sampai 5. Dan nilai sensor dapat dibaca program dengan nilai antara 0-1023, itu mewakili tegangan 0-5V.

4. USB. Arduino Uno adalah jenis arduino yang dapat diprogram menggunakan USB type A to type B. Dan untuk socket yang type A kamu sambungkan ke komputer, yang type B kamu sambungkan ke Arduino Unonya. USB ini sudah termasuk sambungan power, jadi kamu tidak perlu baterai atau yang lainnya saat mau memprogram.

5. Power. Uno memiliki power 5V yang bisa kamu gunakan untuk rangkaian, dan ada juga yang 3,3V, serta dengan Groundnya.

6. ICSP. Singkatan dari In-Circuit Serial Programing, fungsinya ketika kamu mau memprogram Arduino langsung, tanpa menggunakan Bootloader. Tapi kebanyakan pengguna Arduino tidak menggunakan ini, jadi tidak terlalu dipakai, walau sudah disediakan.

7. Kristal. Chip Microcontroller itu diibaratkan otak pada Arduino, dan kristal di ibaratkan jantungnya Arduino. Dimana jantung Arduino ini dapat berdetak sebanyak 16 juta kali perdetik atau biasa disebut 16MHz. Dan microcontroller melakukan sebuah operasi untuk setiap detaknya kristal.

8. Reset. Adalah tombol khusus yang ada pada Arduino, berfungsi ketika kamu mengulang keposisi awal program yang digunakan. Atau ketika error terjadi kamu bisa menggunakan tombol reset ini.

9. Socket DC. Ini adalah socket untuk sambungan power Arduino, ketika kamu melepas USB setelah memprogram, atau mau membuat projek yang permanen (Tidak akan diprogram lagi). Power ini bisa menerima Input listrik antara 6-12V.
(sumber:kelasrobot)

ini adalah hasil projectku di kelas arduino sabtu kemarin